Pernak - pernik Pemilu 2009

Proses pencontrengan telah usai dilaksanakan, baik di dalam maupun diluar negeri. Banyak masyarakat beranggapan bahwa pemilu 2009 adalah pemilu cerdas ada juga yang beranggapan pemilu yang meyusahkan, sebab dari proses penyontrengan sampai perhitungan sangat banyak memakan waktu.
Sementara itu, dari data yang ada di Komisi Pemilihan Umum masih banyak masyarakat yang tidak terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT), namun disisi lain tidak sedikit masyarakat yang terdaftar tidak mau menggunakan hak pilihnya atau Golput. Ada juga masyarakat yang masuk DPT namun dari segi usia mereka belum masuk umur untuk ikut pemilu, dan masih banyak kejanggalan-kejanggalan lain yang ditemukan dilapangan, termasuk ketidaktahuan tugas KPPS di TPS masing-masing. Misalnya (ini terjadi di Bengkulu), KPPS wajib memberikan salinan Form C-1 kepada seluruh saksi dari partai politik maupun saksi dari caleg dan DPD. Namun tidak sedikit KPPS tidak mau memberikan salinan form C-1. Hal itu terjadi karena beberapa sebab, diantaranya, kurangnya sosialisasi dari pihak KPU termasuk telatnya pembagian buku pintar untuk KPPS dan sebab-sebab lainya.
Dari sebab-sebab itulah banyak terjadi kekacauan yang terjadi saat perhitungan ulang suara di PPK. Padahal Form C-1 itu adalah sangat penting, sebab sebagai bukti perolehan suara dari TPS masing-masing.
(Sorry ya bahasa ribet nulisnya bil kerja neh)