HANYA UCAPAN RIBUAN TERIMAKASIH YANG KU PERSEMBAHKAN BUAT SAHABAT YANG TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI, SEMOGA BISA BERMANFAAT.

Kamis, 10 Februari 2011

Teknik Meminang Hati

Sahabatku, sering kali kita merasa bahwa diri ini kurang sempurna. Ketidaksempurnaan itu akan terasa banget jika insan – insan yang disekitar kita kurang "ngeh" kepada kita. Untuk itu kita harus intropeksi diri kita, mungkin saja ada bagian tubuh kita yang “Konslet”, maka dari itu kita musti menyadari dan berusaha keras untuk memperbaikinya. Dibawah ini ada beberapa hal yang musti kita lakukan agar kita bisa disenangi oleh insan – insan disekitar kita.

1. Murah Senyum
Jika Anda ingin disukai dan dicintai oleh orang lain secara ikhlas, pasanglah wajah "sumringah"( cerah tidak mendung) di hadapan mereka. Hadapilah dengan senyuman, niscaya mereka akan senantiasa mengingat Anda. Sebab senyuman adalah kunci yang efektif untuk membuka hati manusia. Senyuman yang dimaksud adalah dengan merekahkan bibir tanpa suara, dan biasanya terjadi saat hati sedang senang. Rasulullah saw pernah bersabda, “Senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah bagimu. Menurut penelitian, ketika kita melontarkan senyuman kepada insan lain, 99% akan dibalas dengan senyuman sedangkan 1% senyuman kita tak terbalas, mungkin saja waktunya kurang tepat saat kita memberikan senyuman.
( Eiiit.... Tapi jangan senyum - senyum sendiri yeee)

2. Menebarkan Salam
Sahabatku yang Insya Allah diridhoi Allah, sesunggunya menebarkan salam (Assalamu'alaikum.Wr.Wb-red) hukumnya sunnah mu’akkadah dan merupakan salah satu hak dari hak-hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim kepada sesama muslim. Sedangkan menjawab salam hukumnya wajib. Manfaat terbesar adalah melaksanakan perintah Allah SWT. Sebab, hal itu merupakan puncak kebahagiaan manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat.Menebarkan salam juga merupakan salah satu sifat manusia dan menghidupkan sunah Rasulullah saw, sarana mempererat persatuan kaum muslimin, serta menebarkan kecintaan dan kasih sayang di antara mereka.
(Ingat yeee, yang ditebar ialah ucapan salam, bukan daun salam loh)

3. Tawadhu’ atau Rendah Hati
Tawadhu’ adalah menyerahkan rasa hormat, kelembutan, dan penghargaan kepada orang yang berhak mendapatkannya. Sifat ini adalah salah satu perantara untuk mengambil hati orang lain dan meraih derajat yang tinggi di dunia dan akhirat. Ibnu Al Haaj rahimahullah mengatakan, barangsiapa ingin diangkat derajatnya, hendaknya ia merendahkan hati (tawadhu’) karena Allah. Barangsiapa merendahkan hati karena Allah, niscaya Dia akan meninggikan derajatnya.
( Selembut apa ya hatiku.....?)

4. Menahan Amarah (Marah)
Sahabatku, barang siapa yang dapat menahan amarahnya ketika emosi, maka akan meningkat derajatnya di hati orang lain, ia akan menuai kecintaan orang terhadapnya dan berbahagia dengan kedekatannya dengan mereka. Sedangkan orang yang berwatak pemarah, niscaya ia tidak akan mencapai kemuliaan, tidak mendapat derajat yang tinggi, dan tidak akan menuai kecintaan dari orang lain. Bahkan, sebagian orang tidak sanggup untuk memandangnya. Rasulullah saw menjadikan orang yang dapat menahan dirinya saat emosi sebagai orang yang kuat. Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,”Bukanlah orang kuat” itu adalah orang yang dapat menahan dirinya saat marah.
( Jangan marah melulu cepet tua, ntar ga laku...).

5.Cepat Menyadari Kesalahan
Menyadari kesalahan dengan segera adalah sikap kembalinya seseorang kepada kebenaran sesegera mungkin. Sikap ini menunjukkan lapang dada dan lembutnya kepribadian pelakunya. Seseorang yang cepat sadar dan segera memperbaiki atau berdamai akan disukai hati orang lain. “Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling memusuhi.” Demikian sabda Rasulullah saw.
(Klo banyak insan yang menyadari kesalahanya, pasti penjara penuh deh...).

Selamat Mencoba yeeeeeeeeeeee.......Mencoba kan Ga Bayar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar